Senin, 01 Juni 2015

Tanggap Maag dari Sekarang !









Gastritis atau lebih lazim kita kenal sebagai penyakit maag merupakan penyakit yang sangat mengganggu aktivitas dan bila tidak ditangani dengan baik dapat juga berakibat fatal. Banyak faktor yang menyebabkan penyakit maag diantaranya:






  •    Pola makan yang tidak sehat dan tidak teratur.
Penderita maag identik dengan pola makan yang tidak teratur. Makan tidak teratur memicu timbulnya berbagai penyakit  karena  terjadi  ketidakseimbangan  dalam  tubuh.  Ketidakteraturan  ini  berhubungan dengan waktu makan. Biasanya, ia berada dalam  kondisi terlalu lapar namun kadang-kadang terlalu kenyang. Sehingga, kondisi lambung dan pencernaannya menjadi terganggu, berbagai alasan orang melupakan makan karena kesibukan, diet ketat dll. Beberapa jenis makanan tersebut berupa makanan yang mengandung gas (sawi, kol, kedondong), makanan  yang  bersantan, makanan yang pedas, asam, alkohol dan lainlain.   Mengonsumsi  makanan  berisiko, salah  satunya  makanan  yang  pedas  secara  berlebihan akan  merangsang  sistem  pencernaan,  terutama  lambung  dan  usus  untuk  berkontraksi.  Bila kebiasaan mengonsumsi makanan  tersebut  lebih dari satu kali dalam seminggu dan  dibiarkan terus-menerus akan  menyebabkan iritasi pada lambung yang disebut dengan gastritis. Jenis makanan berisiko yang paling  banyak  dikonsumsi  oleh  seluruh  responden  adalah  gorengan.  Gorengan  yang dimaksudkan  makanan  yang  diolah  dengan  cara  di  goreng.  Jenis  makanan  ini  banyak dikonsumsi  karena  sudah  kebiasaan  dan  menjadi  kegemaran  responden,  jenis  makanan  ini biasanya  dijadikan  sebagai  lauk-pauk  pendamping  makanan  pokok.  Jenis  makanan  lainnya yaitu makanan bersantan dan kacang-kacangan.
  • Stess berat, yang akan berimbas pada asam lambung berlebih.
  • Produksi asam lambung akan meningkat pada keadaan stress, misalnya pada beban kerja berat, panik dan tergesa-gesa. Kadar asam lambung yang meningkat dapat mengiritasi mukosa lambung dan jika hal ini dibiarkan, lama-kelamaan dapat menyebabkan terjadinya gastritis.
  • Infeksi yang disebabkan oleh bakteri seperti E.colli, salmonella ataupun virus.
  • Konsumsi obat-obatan AINS secara berlebihan atau dikonsumsi terus menerus.
Obat-obatan yang sering dihubungkan dengan gastritis adalah aspirin dan sebagian besar obat anti inflamasi non steroid. Obat anti inflamasi  non  steroid  bersifat  analgesik,  antipiretik,  dan  anti-inflamasi. Sebagai  analgesik, obat  anti  inflamasi  non  steroid  hanya efektif terhadap nyeri dengan intensitas rendah sampai sedang. Sebagai  antipiretik,  obat  anti  inflamasi  non  steroid  akan  menurunkan  suhu  badan hanya dalam keadaan demam  dan sebagai  anti inflamasi  hanya meringankan gejala nyeri dan inflamasi yang berkaitan dengan penyakitnya secara simtomatik. Pemakaian setiap hari selama minimal 3 bulan dapat menyebabkan gastritis.

Seseorang yang sudah memiliki penyakit maag jalan satu-satunya dengan merubah pola hidup, tips yang bisa dilakukan mengatasi maag atau mencegah maag kambuh, yaitu makan teratur dan jangan makan-makanan yang telah disebutkan diatas, perhatikan pengobatan yang anda gunakan saat sedang demam, saat mengalami peradangan sebaiknya konsultasikan kepada dokter, hindari stess jangan jadikan masalah yang anda alami sebagai beban terberat anda dan yang terakhir hibur diri anda untuk menjaga kesehatan tubuh anda sendiri.
Akibat terbesar dari maag adalah kanker lambung. Menurut penelitian beberapa ahli kesehatan, maag kronis memang bisa menyebabkan kanker lambung. Sakit maag yang di sebabkan oleh tukak lambung, tukak lambung adalah luka pada lapisan lambung aau usus dua belas jari, salah satu penyebabnya adalah infeksi bakteri dan obat-obatan AINS.
So. . . jangan anggap remeh penyakit ini !!!!!