Skizofrenia adalah gangguan kejiwaan atau kondisi medis yang mempengaruhi fungsi otak manusia dan mempengaruhi fungsi normal kognitif, emosional dan tingkah laku.
Gangguan Skizofrenia umumnya ditandai oleh :
1. hilangnya perasaan afektif atau respons emosional dan menarik diri dari hubungan antarpribadi normal.
2. delusi (keyakinan yang salah).
3. halusinasi (persepsi tanpa ada rangsang pancaindra)
Penanganan pasien skizofrenia dibagi secara garis besar menjadi:
1. Terapi somatik: terdiri dari obat anti psikotik
2. Terapi psikososial
3. Perawatan rumah sakit (Hospitalize)
Obat-obat yang digunakan pada penderita skizofrenia:
Obat-obat Antipsikotik bekerja mengontrol halusinasi, delusi dan perubahan pola fikir yang terjadi pada Skizofrenia. Golongan Antipsikotik Atipikal diduga efektif untuk gejala positif maupun gejala negatif, sedangkan Antipsikotik Tipikal umumnya hanya berespons untuk gejala positif.
• Antipsikotik Tipikal Golongan Fenotiazin
1. Klorpromazin
2. Flufenazin
3. Perfenazin
• Antipsikotik Tipikal golongan lain
1. Klorprotiksen
2. Droperidol
3. Haloperidol
4. Loksapin
Kebanyakan Antipsikotik golongan tipikal mempunyai afinitas dalam menghambat dopamin 2, hal inilah yang diperkirakan menyebabkan reaksi ekstra piramidal yang kuat.
• Antipsipkosis Atipikal
1. Klozapin
2. Olanzapin
3. Risperidon
4. Sulprid
Tidak ada komentar:
Posting Komentar