Rabu, 09 Desember 2009

Amoxycillin 250 mg



Deskripsi:
Amoksisilina merupakan senyawa penisilina semi sintetik dengan aktivitas antibakteri spektrum luas yang bersifat bakterisid. Aktivitasnya mirip dengan ampisilina, efektif terhadap sebagian besar bakteri gram-positif dan beberapa gram-negatif yang patogen. Bakteri patogen yang sensitif terhadap amoksisilina adalah Staphylococci, Streptococci, Enterococci, S. pneumoniae, N. gonorrhoeae, H. influenzae, E. coli, dan P. mirabilis.
Amoksisilina kurang efektif terhadap spesies Shigella dan bakteri penghasil beta-laktamase.

Komposisi:
Tiap kapsul mengandung amoksisilina trihidrat setara dengan amoksisilina anhidrat 250 mg.

Indikasi:
Amoksisilina efektif terhadap penyakit :
Infeksi saluran pernafasan kronik dan akut: pneumonia, faringitis (tidak untuk faringitis gonore), bronkitis, laringitis.
Infeksi saluran cerna: disentri basiler.
Infeksi saluran kemih : gonore tidak terkomplikasi, uretritis, sistitis, pielonefritis.
Infeksi lain : septikemia, endokarditis.

Dosis:
Dosis amoksisilina disesuaikan dengan jenis dan beratnya infeksi.

Anak dengan berat badan kurang dari 20 kg : 20 - 40 mg/kg berat badan sehari, terbagi dalam 3 dosis.

Dewasa atau anak dengan berat badan lebih dari 20 kg : 250 - 500 mg sehari, sebelum makan.

Gonore yang tidak terkomplikasi: amoksisilina 3 gram dengan probenesid 1 gram sebagai dosis tunggal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar